Sunday, June 26, 2011

Kau Bagai Racun

kau datang dan pergi,
seperti angin ribut kau berlalu,
kadang kala meniup lagu,
yang ada pastinya membeku,
sehingga degupan terhenti layu,

kau menyuntik khayalan,
mencoret harapan maya,
logiknya kau menikam hati,
si kala yang tidak dijangka,
membunuh dari dalam jiwa,

lagu ku lagu sedih,
tapi untuk mu ia lagu riang,
dendam mu sudah terbalas,
kau ingin menyiksa diri ini,
supaya hati mu puas dihujung hari.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home