Sunday, June 26, 2011

Kau Bagai Racun

kau datang dan pergi,
seperti angin ribut kau berlalu,
kadang kala meniup lagu,
yang ada pastinya membeku,
sehingga degupan terhenti layu,

kau menyuntik khayalan,
mencoret harapan maya,
logiknya kau menikam hati,
si kala yang tidak dijangka,
membunuh dari dalam jiwa,

lagu ku lagu sedih,
tapi untuk mu ia lagu riang,
dendam mu sudah terbalas,
kau ingin menyiksa diri ini,
supaya hati mu puas dihujung hari.

Penat untuk tidak menyintai mu

Penat hati ini menahan rindu,
Ingin melihat walau sepintas lalu,
Biar ku bisik penuh syahdu,
Ingin ku mencintai mu,

Penat diri ini membawa beban,
Ingin membawa senyuman,
Biar ia segar bagai bungaan,
Ingin ku kembali dalam percintaan,

Penat melihat dikau terluka,
Ingin ku buat ia sempurna,
Biar aku sahaja yg menduka,
Ingin aku lihat kau bahagia.